Edukasi 101 dan INOVASI Gelar Karya Linumeratif di Sumbawa Barat

Pada bulan September 2018, INOVASI memulai 27 program rintisan dalam kemitraan dengan 18 organisasi mitra. Kemitraan ini adalah bagian penting dari pendekatan INOVASI untuk memperluas dan memperkuat keterlibatan dengan sektor pendidikan non-pemerintah Indonesia. Salah satu organisasi mitra INOVASI adalah Edukasi 101, yang berupaya memperkuat literasi dan numerasi dasar di Sumbawa dan Sumbawa Barat, kabupaten mitra INOVASI di provinsi Nusa Tenggara Barat.

Sejumlah sekolah  di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengikuti kegiatan Gelar Karya Linumeratif (Literasi dan Numerasi Inovatif) Program Kemitraan antara Edukasi 101 dan INOVASI di Aula SMAN 1 Taliwang, Selasa pagi (20/8). Acara ini dihadiri oleh para guru dan kepala sekolah dari 15 sekolah yang menjadi sasaran implementasi program. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempublikasikan capaian dan perkembangan sekolah-sekolah dampingan Edukasi 101 melalui program Linumeratif ini. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk apresiasi bagi para pengawas, guru, kepala sekolah serta orang tua siswa yang selama satu tahun terakhir ini telah terlibat dalam program Linumeratif.

Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST yang hadir Gelar Karya Linumeratif dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia pendidikan di KSB tergantung apa yang guru lakukan, karena itu menjadi investasi untuk masa yang akan datang.

“Termasuk Gelar Karya Linumeratif ini betul-betul sangat bermanfaat bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di Sumbawa Barat,” Sebut Fud.

Sementara itu Direktur Edukasi 101, Brimy Laksmana,  dalam sambutannya mengatakan bahwa Linumeratif adalah sebuah gerakan literasi yang diarahkan untuk menunjang program pemerintah pusat, dan secara nasional sedang dikembangkan.

“Edukasi 101 memiliki spesialisasi pada peningkatan kualitas pembelajaran bagi para siswa,” sebutnya.

Target ke depan, sambung Direktur Edukasi, adalah terimplementasinya pola pembelajaran pada kurikulum 13 dengan baik dan efektif. “Kami berkeyakinan untuk peningkatan mutu pendidikan, ada pada proses pembelajaran antara guru dan siswanya,” jelasnya.

Salah satu penerima manfaat dari program ini adalah Ibu Martini, S.Pd, seorang pengajar dari  SDN Sapugara, Kecamatan Brang Rea. Dia mengaku telah banyak mendapatkan pelatihan serta pendampingan dari tim Edukasi 101. Ruang kelasnya mengajar kini menjadi lebih baik dan lebih kaya dengan berbagai alat peraga yang bernuansa literat. Beberapa diantaranya dia pamerkan dengan bangga pada acara gelar karya tersebut.

Bagi Ibu Martini, acara Gelar Karya seperti ini juga adalah bentuk apresiasi dari kerja-kerja kreatif mereka dan ini akan membuat mereka terus bersemangat.

“Acara Gelar Karya ini diluar ekspektasi saya.Kita bisa berkembang dan menjadi sangat bermanfaat bagi para guru lain. Tapi saya tidak mau berpuas diri, Saya dan para guru yang lain ingin terus mengeksplorasi potensi diri di acara Gelar Karya seperti ini.

Selain menampilkan karya-karya dari sekolah dampingan, acara ini juga di isi Talkshow bertajuk ‘Peranan Kerjasama sekolah dengan Paguyuban Kelas dalam Menunjang Gerakan Literasi Sekolah’, serta peluncuran aplikasi SIMETRIK dan penyerahan tool replikasi program Linumeratif.

SIMETRIK ini sendiri sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Edukasi101 sebagai sistem informasi untuk mendukung proses penilaian (asesmen) literasi dan numerasi di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Ini juga untuk memudahkan pemantauan dan penilaian kinerja literasi dan numerasi siswa, di tingkat sekolah dan wilayah serta nasional

Melalui SIMETRIK ini, diharapkan sekolah dan dinas pendidikan dapat dengan cepat dan efektif melakukan penilaian dan pengolahan hasil penilaian serta melakukan analisis untuk pengambilan kebijakan dengan cepat dan berdasarkan bukti data.

Source : https://www.inovasi.or.id/id/story/edukasi-101-dan-inovasi-gelar-karya-linumeratif-di-sumbawa-barat/

× How can I help you?