Bagi para pendidik atau pemerhati pendidikan yang masih penasaran dengan apa itu Kelase.Com, maka tulisan ini akan menjadi jawaban atas rasa penasaran Anda :). Kami berusaha membuat penjelasan dengan bahasa yang gamblang dan mudah dimengerti oleh orang awam karena ternyata sampai saat ini masih banyak pertanyaan dari teman-teman tentang layanan ini.
Kok namanya Kelase?
“Kelase” berasal dari bahasa Jawa, dengan kata dasar “Kelas”. Kelas adalah ruangan di sekolah yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, tempat guru dan siswa saling berinteraksi. Akhiran “e” dibelakang kata kelas berarti “nya” dalam Bahasa Indonesia, sehingga “Kelase” sama artinya dengan “Kelasnya”.
Siapa Yang Mengembangkan Kelase?
Kelase dikembangkan oleh PT. Edukasi Satu Nol Satu untuk membantu dunia pendidikan di Indonesia. Kelase dirancang oleh pendiri Edukasi101 dan dikembangkan oleh beberapa orang programmer yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat.
Untuk Siapa Kelase Itu?
Kelase didedikasikan untuk lembaga pendidikan formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan Perguruan Tinggi) serta lembaga pendidikan non-formal (Lembaga Kursus dan Homeschooling) agar mudah memiliki layanan pembelajaran online sendiri.
Mengapa Membuat Kelase?
Kelase dibuat untuk menjawab berbagai tantangan yang saya dan pendidik lain hadapi, yaitu:
- Bagaimana caranya memiliki kelas virtual sebagai lingkungan belajar online secara praktis/instant dan murah?, artinya Anda tidak perlu memiliki skill IT yang jago untuk membuat layanan e-Learning untuk lembaga dan tidak perlu membayar mahal untuk menyediakan infrastrukturnya.
- Bagaimana agar sekolah, guru, siswa dan orang tua dapat saling berkomunikasi dengan mudah?. Dimana guru, siswa dan orang tua dapat menggunakan smartphone, tablet, laptop atau piranti komputasi lainnya untuk berkomunikasi dan dengan mudah mendapatkan informasi seputar aktivitas pembelajaran di sekolah. Sehingga informasi-informasi penting dari sekolah atau guru dapat cepat tersampaikan.
- Bagaimana meningkatkan motivasi siswa dalam belajar? Dengan berbagai fitur yang disediakan (kolaborasi lewat grup, pemberian lencana dan fitur-fitur lainnya) harapannya para siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat.
Contoh Kasus : Menyampaikan Pengumuman Sekolah dan Kelas dengan Lebih Mudah.
Pak Agnito adalah seorang Kepala Sekolah yang juga mengajar di sebuah sekolah menengah atas. Kebetulan sekolah beliau belum memiliki web sekolah. Biasanya untuk menyampaikan sebuah pengumuman terkait kegiatan sekolah atau kelas, Pak Agnito seringkali menggunakan email bahkan mengirimkan undangan cetak untuk mengirimkan informasi ini ke penerima (khususnya orang tua). Tantangan : Mempublikasikan pengumuman untuk sekolah (siswa dan guru) ataupun orang tua, jika menggunakan email maka informasinya tidak akan terekam dengan baik selain itu jika mendapatkan respon dari penerima akan merepotkan ketika mengelola tanggapannya. Solusi : Dengan Kelase, Pak Agnito dapat membuat sebuah Berita atau mengirimkan pesan ke dinding halaman Sekolah sehingga informasi/pengumuman dapat dilihat dan diberikan komentar oleh seluruh warga Sekolah (termasuk orang tua). Begitu juga ketika Pak Agnito memberikan pengumuman di kelas-nya, maka beliau cukup menulis sebuah berita atau mengirimkan pesan ke dinding Kelas.
Contoh Kasus : Materi Pembelajaran yang Lebih Terkelola dan Terstruktur
Pak Tugi adalah seorang guru SMK di sebuah sekolah swasta, biasanya materi pembelajaran (berupa slide presentasi) hanya diberikan ketika selesai melakukan pengajaran di kelas. Padahal slide-slide tersebut sebenarnya telah siap karena Pak Tugi telah mengampu mata pelajaran ini selama bertahun-tahun. Tantangan : Dengan diberikannya slide presentasi pada saat pengajaran, aktivitas kelas akan banyak berisikan penjelasan guru, dan waktu siswa akan banyak dialokasikan untuk menerima penjelasan materi. Solusi : Dengan Kelase, Pak Tugi dapat menyimpan semua materi pelajaran dan membuat informasi langkah-langkah pembelajaran dengan lebih terstruktur, sehingga para siswa dapat memperoleh semua materi pembelajaran dengan mudah dan lebih awal, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk belajar lebih dini dan mengetahui materi-materi lain yang belum diajarkan. Sehingga kelas dapat dioptimalkan untuk pengayaan materi, diskusi atau pembuatan proyek siswa.
Contoh Kasus : Mengelola dan Menilai Tugas Siswa dengan Lebih Baik.
Pak Taufik adalah seorang guru SMP di sebuah sekolah negeri, biasanya beliau memberikan tugas dalam bentuk digital (paperless) dimana para siswa diminta untuk mengerjakan tugas di dokumen digital, untuk kemudian dikumpulkan ke beliau lewat alamat email pribadi. Tantangan : Ketika tugas-tugas siswa dikumpulkan via email, maka tugas sebagai guru ketika memeriksa dan memberikan nilai pada masing-masing tugas akan merepotkan dimana Pak Taufik harus mengunduhnya satu persatu kemudian memeriksanya, yang paling merepotkan adalah ketika memberikan umpan balik, karena harus menulis banyak email, belum lagi tentang upaya untuk menyimpan atau mengelola penilaian. Solusi : Dengan Kelase, Pak Taufik cukup memeriksa lewat satu halaman web. Langkah yang dilakukan beliau ketika memeriksa tugas di Kelase adalah, mengunduh dan memeriksa hasil pekerjaan siswa di halaman penugasan (di daftar tugas siswa) kemudian memberikan umpan balik dan nilai. Umpan balik dan nilai dari semua tugas tersimpan/terekam rapi dan sangat memudahkan jika dibutuhkan untuk pelaporan (pembuatan rapor).
Ada Fitur Apa Saja di Kelase Saat Ini?
Di dalam versi Kelase saat ini (kami sebut dengan versi Alpha), sebuah sekolah sudah dapat memiliki layanan media sosial terbatas serta layanan e-Learning atau kelas maya/kelas online sendiri. Fitur yang terdapat di versi awal ini meliputi:
- Fitur Sosial (berbagi status/pesan di halaman pribadi, sekolah dan kelas, serta berkomentar, membuat tulisan dan fungsi pertemanan)
- Fitur Kolaborasi (membuat kegiatan bersama)
- Fitur Informasi dan Komunikasi (menerima berita dan memberikan komentar pada berita di halaman Sekolah, serta mengirim dan menerima pesan pribadi)
- Fungsi Belajar (membuat dan mengikuti pembelajaran di kelas online dengan berbagai aktivitas belajar, seperti Bacaan/Blog, Tugas dan Forum Diskusi)
Fitur Apalagi yang Akan Dikembangkan di Kelase?
Saat ini kami tengah melakukan perbaikan versi awal berdasarkan masukan dari para tester. Beberapa perbaikan terkait proses pendaftaran dan fitur ruang kelas akan diselesaikan pada bulan Maret 2014. Berikutnya kami akan meluncurkan versi Beta pada bulan April 2014 dengan berbagai tambahan fitur serta adanya aplikasi mobile (untuk Android, iOS dan WindowsPhone).
Apakah Kelase itu Gratis? Ataukah Berbayar?
Kelase adalah layanan Gratis, dan akan selamanya Gratis untuk menggunakan versi Basic-nya 🙂Namun, akan ada beberapa layanan berbayar untuk beberapa fitur tambahan (yang saat ini belum ada).
Bagaimana Saya Mendapatkan Info dan Perkembangan Terbaru Seputar Kelase?
Silahkan mengunjugi halaman web Edukasi101 atau mengikuti Twitter Kelase di @kelasedotcomkarena biasanya kami akan memberikan informasi terbaru terkait Kelase lewat blog dan akun Twitter tersebut.