Sejak diluncurkan pada bulan Agustus 2014 [Baca : Kelase Sebarkan Virus “Social Media Learning” dan Usung Pola Belajar Abad Ke-21], Kelase yang menyediakan platform belajar online kini telah menjadi “kampus” bersama untuk beberapa lembaga besar, baik pemerintah, swasta maupun komunitas. Per-Desember 2017, dua ratusan ribu pengguna telah tergabung didalamnya dan akan terus bertambah setiap hari-nya.
Pada tanggal 4 September 2016 Kelase berkesempatan untuk tampil di acara Big Bang Show di stasiun televisi Kompas atau Kompas TV. Kesempatan ini sangat menjadi berkah bagi Kelase karena mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan berbicang dengan Andy F. Noya serta beberapa mentor Big Bang Show. Selain itu lewat kesempatan ini, masyarakat di Indonesia dapat lebih dekat mengenal Kelase.
Pada tanggal 11 Maret 2015, SMA Negeri 8 Depok, Jawa Barat, yang merupakan salah satu sekolah mitra Kelase mendapatkan kunjungan tamu istimewa. Tamu tersebut adalah Ime Archibong, Strategic Partnership Director Facebook USA dan Daud Irsan Aditirto, Growth Director Facebook Indonesia yang datang untuk melihat secara langsung bagaimana pemanfaatan TIK khususnya Kelase di ruang kelas sekolah ini. Bertemu dan berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan para Guru SMAN 8 Depok Pagi itu, sekitar jam 08.00, Kelase yang diwakili oleh Winastwan Gora (Founder) dan Farid Tri Dewanto, salah satu Co-Founder Kelase yang tinggal di Singapura mendampingi para tamu dari Facebook untuk dapat bertemu dan berdiskusi dengan Kepala Sekolah dan perwakilan Guru. Dalam pertemuan ini, Facebook berkesempatan memperkenalkan program Internet.org dan misinya tentang bagaimana menyediakan koneksi Internet yang terjangkau untuk penduduk dunia di negara berkembang. Diskusi bersama Kepala Sekolah dan Guru SMAN 8 Depok Dalam pertemuan ini salah satu perwakilan Guru, Kurniawan Saputra menceritakan pengalamannya menggunakan Kelase dalam mata pelajaran Matematika. Beliau menggunakan Kelase untuk mengkomunikasikan kegiatan belajar, pengumpulan tugas dan latihan soal atau quiz. Kurniawan juga memberikan beberapa umpan balik atau feedback agar Kelase dapat dikembangkan lebih baik lagi. Beliau sangat senang menggunakan Kelase karena memiliki kebebasan untuk menampilkan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan dan standar kurikulum yang ada. Direktur Facebook USA dan Indonesia melihat pemanfaatan Kelase di ruang kelas Kurniawan Saputra memonitor hasil pekerjaan siswa di Kelase Tepat jam 08.20 semua tamu diajak untuk masuk ke ruang kelas yang diampu oleh Kurniawan Saputra untuk melihat pemanfaatan Kelase. Di dalam kelas para siswa sedang mengerjakan latihan soal Matematika menggunakan laptop dan handphone mereka sendiri. Setelah waktu latihan selesai, terdapat 4 (empat) orang siswa yang memperoleh nilai 100. Sebagai penghargaan atas kinerja ini para siswa-siswi ini mendapatkan kenang-kenangan dari Facebook yang dibawa langsung dari USA. Siswa mengerjakan latihan soal pada handphone mereka Para siswa yang mendapat nilai 100 menerima kenang-kenangan dari Facebook Selanjutnya para siswa berkesempatan untuk melakukan tanya jawab. “Bagaimana caranya mendirikan Facebook!” tanya salah seorang siswa. Ime, sapaan Ime Archibong lantas memberikan penjelasan bahwa untuk mendirikan Facebook kalian harus belajar yang giat, belajar tentang bisnis, manajemen serta Teknologi Informasi. Selain bertanya, para siswa juga memberikan kesan dan umpan balik tentang Kelase. Hebatnya, para siswa memberikan saran detil tentang bagaimana agar Kelase dapat menjadi lebih baik lagi. Ime dan Daud menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan para siswa Paska melakukan tanya jawab bersama para siswa. Seluruh tamu, perwakilan Guru dan para siswa melakukan foto bersama sebagai kenang-kenangan. Foto dilakukan di dalam dan di luar kelas. Kegiatan kunjungan ini berakhir pada pukul 09.30. Foto bersama di dalam kelas Berfoto bersama di luar kelas Foto bersama Kepala Sekolah dan Guru SMAN 8 Depok Kelase dan Facebook telah menjalin kerjasama mulai pertengahan tahun 2014 dalam program Internet.org. Lewat program ini Kelase dan Facebook berkeinginan untuk menyediakan koneksi Internet yang terjangkau, sehingga Kelase dapat diakses oleh siapapun dengan murah (tanpa biaya akses data). Program ini akan diluncurkan bekerjasama dengan operator telekomunikasi di Indonesia dalam waktu dekat. Nantinya, pengguna akan dapat mengakses Kelase meski tidak memiliki pulsa atau berlangganan paket Internet via operator telekomunikasi yang berafiliasi dengan program Internet.org.
Bagi para pendidik atau pemerhati pendidikan yang masih penasaran dengan apa itu Kelase.Com, maka tulisan ini akan menjadi jawaban atas rasa penasaran Anda :). Kami berusaha membuat penjelasan dengan bahasa yang gamblang dan mudah dimengerti oleh orang awam karena ternyata sampai saat ini masih banyak pertanyaan dari teman-teman tentang layanan ini.
