Setelah sukses menggelar acara Temu GuruInovatif #1 di Jawa Barat, Microsoft Partners in Learning bekerjasama denganEdukasi101 dan Universitas Muhammadiyah Makassar (UNISMUH)menyelenggarakan Temu GuruInovatif #2 berlokasi di ruang pertemuan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISMUH pada tanggal 17 September 2013 lalu.
Acara berbagi praktik terbaik pengalaman mengajar memanfaatkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) ini diikuti oleh lebih dari 50 orang guru dan calon guru yang berasal dari beberapa daerah di Sulawesi Selatan seperti Kabupaten Pangkep, Jeneponto dan Kotamadya Makassar.
Pada sesi pembukaan, Dekan FKIP UNISMUH Dr. Andi Syukri Syamsuri, M.Hum menjelaskan tentang peran TIK dalam pembelajaran dan pentingnya tenaga pendidik untuk terus mengupdate pengetahuan dengan memanfaatkan internet. Selain itu, lewat sambutannya, beliau juga menyambut baik adanya acara seperti ini karena berkomunitas merupakan bagian dari kegiatan pengembangan profesional berkelanjutan bagi para pendidik, dan hendaknya dapat terus dikembangkan.
Pemateri pertama yang berkesempatan untuk membagi ilmu adalah Muhammad Riska, dosen FKIP UNISMUH yang berpengalaman dalam mengembangkan Pembelajaran Aktif Memanfaatkan TIK yang telah banyak mendampingi para guru di Sulawesi Selatan dalam memanfaatkan satu komputer di kelas untuk melakukan pembelajaran aktif. Selain berbagi tentang Pembelajaran Abad ke-21, beliau juga melakukan demo aplikasi Microsoft Mouse Mischief untuk melakukan evaluasi dan kegiatan pembelajaran.
Pemateri berikutnya yang membagi pengalaman mengajarnya adalah Rukmini Wahyudin, seorang pendidik yang saat ini aktif sebagai staf di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pangkep dan Fasilitator Pembelajaran Aktif pada beberapa program pengembangan pendidikan tingkat nasional. Dalam sesinya, Bu Rukmini berbagi pengalaman memanfaatkan kuis yang dibuat menggunakan Microsoft PowerPoint untuk melakukan evaluasi di kelas. Hebatnya, Bu Rukmini tidak hanya melakukan presentasi saja, namun beliau juga mengajak peserta untuk melakukan simulasi kuis (simulasi) agar peserta seminar dapat merasakan asyiknya melakukan kegiatan ini di kelas. Beliau juga menceritakan tentang langkah-langkah pendampingan guru dalam memanfaatkan TIK, hingga akhirnya mampu melakukan perubahan di kelas-kelas di Kabupaten Pangkep.
Acara seminar berlangsung hingga tengah hari. Selanjutnya, setelah makan siang kegiatan Temu GuruInovatif #2 masih berlanjut dengan workshop “Pengembangan Kuis Interaktif dengan Microsoft PowerPoint” yang difasilitasi oleh Muhammad Riska dan rekan-rekan fasilitator lainnya. Di luar dugaan, tenyata para peserta sangat antusias dalam mengikuti semua sesi yang ada sampai sore hari. Banyak feedback yang datang dari peserta yang menyatakan sangat tertarik untuk ikut kembali jika acara seperti ini diselenggarakan lagi.
