Pada tanggal 2 Mei 2017 lalu, Microsoft dan startup pendidikan Kelase pun mengumumkan pemberian bantuan perangkat dan aplikasi yang bernama Kelase Mobile Lab. SD Negeri Inpres Polder di Merauke, yang merupakan sekolah binaan distributor alat berat Trakindo, menjadi sekolah pertama yang mendapat bantuan tersebut. Selanjutnya bantuan yang sama pun akan diberikan ke dua sekolah lain sepanjang tahun 2017 ini.
Bantuan tersebut diberikan karena perkembangan teknologi saat ini, termasuk internet, bisa begitu memudahkan proses transfer ilmu yang terjadi antara guru dan murid di sekolah. Sayangnya, fasilitas tersebut sering kali hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang berada di kota-kota besar saja.

“Lewat Kelase Mobile Lab, pihak sekolah akan mendapatkan perangkat PC, server, aplikasi dan konten edukasi, jaringan Wi-Fi dan internet, proyektor, program Microsoft Office 365, hingga materi pelatihan khusus untuk guru,” ujar Winastwan Gora, COO dari Kelase, kepada Tech in Asia Indonesia.
Kerja sama antara Kelase dan Microsoft merupakan bagian dari Microsoft Affordable Access Initiative Grant. Lewat program tersebut, Microsoft memberikan bantuan berupa server cloud senilai US$120.000 (sekitar Rp1,5 miliar), dan uang tunai sebesar US$81.000 (sekitar Rp1 miliar), kepada Kelase.